MENGENAL
PLATO
Siapakah Plato … ?
Plato adalah salah satu
filsuf atau pemikir yang hidup pada masa Yunani kuno tepatnya pada periode
kemerosotan kerajaan Athena yang merupakan salah satu kerajaan terbesar pada
saat itu, tempat dan tahun kelahiran plato yang sesungguhnya tidak diketahui
dengan pasti, ada yang mengatakan plato lahir di Athena, ada juga yang
mengatakan ia lahir di pulau Aegina. Demikian juga dengan tahun kelahirannya
ada yang mengatakan ia lahir 428 sm, ada juga yang mengatakan ia lahir 427 sm. Yang
pasti ialah, plato lahir dalam keluarga Aristokrat Athena yang turun temurun
memiliki peranan yang sangat penting dalam percaturan politik di Athena.
Ayahnya bernama Ariston, seorang bangsawan keturunan raja kodrus, raja terakhir
Athena yang hidup sekitar 1068 sm yang sangat dikagumi oleh rakyatnya oleh
karena kecakapan dan kebijaksanaannya dalam memerintah Athena. Ibunya bernama
periktione keturunan solon, tokoh legendaries dan negarawan agung Athena yang
hidup sekitar seratus tahun lebih awal dari periktione. Ketika Plato masih kecil ayahnya meninggal kemudian
ibunya menikah lagi dengan paman plato yang bernama Pyrilampes, yang merupakan
salah satu tokoh yang paling di segani di Athena karena dia adalah seorang
politikus yang dekat dengan pericles, pemimpin dan negarawan besar Athena yang
baru saja meninggal ( 427 sm ), plato di besarkan dan dididik oleh pyrilampes.
Nama plato yang sebenarnya
adalah Aristokles, karena dahi dan bahunya yang amat lebar, ia memperoleh
julukan “Plato” dari seorang pelatih senamnya, dalam bahasa yunani sendiri
Plato berarti lebar atau kelebarannya,
dengan demikian nama Plato berati si lebar yang julukan tersebut begitu cepat
populer dan jadi panggilan sehari – hari, bahkan kemudian menjadi nama resmi
yang di abadikannya lewat seluruh karyanya.
Banyak Karya yang di
hasilkan oleh plato selama hidupnya tapi
mungkin karyanya yang sangat fenomenal adalah “ Republic” yang merupakan salah
satu karya yang di tulis pada masa tuanya di dalam Republik plato banyak
menyebut nama guru sekaligus teman terbaiknya yaitu secorates. Secorates sendiri
merupakan salah satu tokoh pemikir yang sangat kritis pada saat itu dia
menentang secara terang – terangan pemerintahan
Athena yang sewenang – wenang pada saat itu, bahkan dia menyebut dirinya
sebagai seekor “lalat pengganggu” bagi Kaum tiran di dalam pemerintahan Athena
pada saat itu, namun sayang perjuangan tidak berlangsung lama karena dia di
tangkap dan di hukum mati oleh pemerintahan pada saat itu dengan tuduhan secorates adalah seorang penjahat, yang
merusak kaum muda dan tak percaya kepada dewa – dewa yang di imani oleh Negara,
malahan sebaliknya percaya kepada soal – soal kerohaniaan yang baru.
Pasca
kematian secorates membuat dampak yang begitu mempengaruhi plato sehingga
seolah – olah dia kehilangan segalanya. Ia kemudian mengambil sebuah kesimpulan
bahwa sistem pemerintahan yang ada pada saat itu sangat buruk dan moralitas
para penguasa amat bobrok, pemerintahan suatu Negara menurut plato akan menjadi
baik dan mendatangkan kebahagiaan bagi manusia hanyalah apabila kekuasaan dalam
Negara di serahkan kepada para filsuf atau cendikiawan yang sering di sebut dengan istilah Aristokrasi yaitu pemerintahan berada di
bawah para filsuf dan cendikiawan.
Disisi
lain setelah meninggalnya secorates menjadi awal dari pengembaraan Plato yang
cukup lama . mulai dari magara, kyerene,mesir dan untuk beberapa waktu
mengembara ke di afrika utara kemudian ke Italia selatan sebelum akhirnya
kembali ke Athena, Plato kemudian meninggal di Athena pada usia delapan puluh
tahun dan selama hidupnya ia tidak pernah menikah.
SUMBER : FILSAFAT POLITIK PLATO
0 comments:
Post a Comment