Tuesday, December 29, 2015

Makhluk Paling Membingungkan



Sewaktu Dalai Lama ditanya siapakah mahluk yang paling membingungkan di dunia ini?

Beliau menjawab : "MANUSIA, karena dia mengorbankan kesehatannya hanya demi uang, Lalu dia mengorbankan uangnya demi kesehatannya".

Kemudian Dalai Lama menjelaskan lebih lanjut: "Manusia sangat kuatir dengan masa depannya, hingga dia tidak bisa menikmati masa kini, Akhirnya dia tidak hidup di masa depan ataupun di masa kini;

Manusia hidup seolah-olah tidak akan mati, lalu dia mati tanpa pernah menikmati apa itu hidup." Bersyukurlah dengan apa yang selama ini kita peroleh dan nikmatilah, karena kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi dihari esok.

TETAPLAH RENDAH HATI seberapapun tinggi kedudukan kita. TETAPLAH PERCAYA DIRI seberapapun banyaknya kekurangan kita.

Jangan sombong karena kaya dan berkedudukan dan jangan merasa rendah diri karena miskin dan terhinakan. Ingatlah bahwa ketika lahir dua tangan kita kosong dan ketika meninggal kedua tangan kita juga kosong; Datang dan pergi kita tidak membawa apa-apa.

Saat datang "diiringi oleh tangis",  Ketika pergi juga hanya "diantar oleh tangis". Hanya "Pahala Kebajikan atau Gelimang Dosa" yang akan menyertai kepulangan kita.

Bukankah kita semua "hanyalah tamu di dunia" ini dan semua milik kita "sekedar titipan"..? 
Karena itu dalam keadaan apapun "TETAPLAH BERSYUKUR, dan HIDUPLAH" disaat yang nyata untuk kita, yaitu "SAAT INI", bukan dari bayang-bayang "MASA LALU" dan jangan mencemaskan "MASA DATANG" yang belum tiba

Wednesday, November 25, 2015

Di Balik Layar Sang Pejuang Referendum

Gambar Spanduk Yang Menuliskan REFERENDUM.(Google Image)

ACEH LON SAYANG, ACEH LON MALANG. Begitulah suasana kehidupan di Aceh pasca pencabutan status Daerah Operasi Militer (DOM), pada 7 Agustus 1998. Harapan akan bisa menjalani kehidupan yang normal, tanpa takut terhadap aksi-aksi kekerasan, penculikan, maupun pembunuhan yang sempat terbersit di benak setiap orang Aceh hanya menjadi impian semu belaka. Penculikan dan pembunuhan secara misterius masih tetap terjadi. Bahkan tidak lama setelah itu, Baharuddin Jusuf Habibie, selaku Presiden Republik Indonesia saat itu, kembali meneruskan luka Aceh dari pendahulunya Mantan Presiden Soeharto. Penerapan operasi militer baru yang diberi nama “Operasi Wibawa” diterapkan lagi pada awal Januari 1999.

Kondisi Aceh yang semakin lama semakin tidak menentu ini membuat gerakan sipil dan tokoh masyarakat Aceh mulai meningkatkan perlawanannya. Berbagai aksi demonstrasi serta sumbangsih pemikiran untuk memberikan berbagai solusi politik sebagai upaya kompromi dengan pemerintah pusat pun dilakukan.

Puncaknya terjadi saat mahasiswa dan pemuda Aceh menggelar kongres perdananya. Kongres itu diberi nama Kongres Mahasiswa Pemuda Aceh Serantau (KOMPAS). 104 lembaga Mahasiswa, santri, pemuda, pelajar, district organization, pressure groups, dan lembaga solidaritas masyarakat Aceh yang ada di seluruh Aceh, luar Aceh, bahkan di luar negeri mengikuti kongres tersebut.

Tuesday, November 3, 2015

Abu Nawas dan Raja Harun Al-Rasyid

Baginda Raja Harun Al-Rasyid kelihatan murung. Semua menterinya tidak ada yang sanggup menemukan jawaban dari dua pertanyaan Baginda. Bahkan para penasihat kerajaan pun merasa tidak mampu memberi penjelasan yang memuaskan Baginda. Padahal Baginda sendiri ingin mengetahui jawaban yang sebenarnya.

Mungkin karena amat penasaran, para penasihat Baginda menyarankan agar Abu Nawas saja yang memecahkan dua teka-teki yang membingungkan itu. Tidak begitu lama Abu Nawas dihadapkan. Baginda mengatakan bahwa akhir-akhir ini ia sulit tidur karena diganggu oleh keingintahuan menyingkap dua rahasia alam. 
  

Monday, October 26, 2015

Tarian Cahaya

Suatu hari seorang sahabat yang tidak bisa melihat sekaligus pintar berdebat datang ke seorang Guru. Ia minta diterangkan soal cahaya. Asal cahaya bisa ia rasakan, sentuh, cium baunya, ia akan percaya bahwa cahaya itu ada. Di akhir permintaannya, orang buta ini mengeluh sambil marah-marah: “orang-orang kebanyakan menuduh saya buta cahaya, padahal merekalah yang bohong soal cahaya”.
 
Pengetahuan Yang Membutakan
 
Dalam kadar dan bentuk yang berbeda, manusia kebanyakan seperti orang buta di atas. Menduga kehidupan hanya seluas mata memandang, hanya sejauh apa yang bisa dipikirkan, hanya sesempit perasaan. Dan bahayanya, berbekalkan wawasan yang terbatas kemudian menyerang dan menghakimi orang.

Dalam keadaan demikian, pengetahuan bukan menjadi sumber cahaya, sebaliknya ia menjadi sumber kegelapan. Kalau filsuf Descartes menulis “saya berfikir maka saya ada”, orang-orang jenis ini kalau tidak terbimbing baik bisa jatuh ke jurang berbahaya dalam bentuk “saya berfikir maka saya menyerang”. Di tangan manusia seperti ini, pengetahuan menjadi senjata yang sangat melukai. Itu sebabnya pengikut Socrates mengembangkan dialog Socrates. Sebentuk pertukaran pengetahuan yang dilakukan dengan cara yang sangat santun, ia dimulai dengan niat saling berbagi cahaya, ia jauh dari sikap bermusuhan dan saling menyerang. Dialog Socrates dilakukan mengikuti hukum alam, telinga ada dua, mulut ada satu. Artinya, seseorang belajar mendengar dua kali lebih banyak dibandingkan berbicara. Dengan cara ini, pengetahuan tidak lagi membutakan.

Pengetahuan Yang Menerangi

Kembali ke cerita orang buta di awal cerita yang menyebut orang lain bohong soal cahaya, oleh Guru orang ini ditangani secara sangat baik dan halus. Dengan tenang Guru bergumam: “Hari ini bukan waktu baik untuk berdebat. Tapi saya punya seorang teman dekat sekaligus dokter spesialis mata. Tolong Anda pergi ke sana, sepulang dari sana baru ada waktu baik untuk berdialog”.

Beberapa waktu kemudian, setelah orang buta ini bisa melihat, ia lari mencium kaki Guru dengan penuh rasa hormat, kemudian sambil berbisik ia bergumam: “ternyata cahaya itu ada”. Di tangan seorang Guru bijaksana, pengetahuan jauh dari kegelapan yang penuh penghakiman, pengetahuan menjadi cahaya yang sangat menerangi. Dan pengetahuan yang menerangi dimulai dengan pertanyaan siapa diri ini. Dengan pengetahuan akan diri, kemudian seseorang bisa melangkah sesuai dengan panggilan alami masing-masing.

Keadaannya mirip dengan memasuki hutan tua kehidupan. Jika Anda seorang nelayan, cari danau tempat Anda memancing. Bila Anda seorang tukang kayu, cari pohon kering untuk dipotong. Tanpa pengetahuan akan diri, kebanyakan orang akan tersesat di hutan tua kehidupan. Itu sebabnya, sebelum berdialog dengan orang buta di atas, Guru mengirim orang buta tadi ke dokter mata.

Anda Adalah Cahaya
 
Dibimbing oleh pengetahuan akan diri, kemudian seseorang akan lebih mudah melangkah. Ia sesederhana supir yang menikmati sekali pekerjaannya menyetir mobil, tukang masak yang menyatu dengan kesehariannya yang memasak. Itu sebabnya, seorang Guru zen menjelaskan meditasi secara sederhana tapi sangat mendalam: “meditasi adalah makan tatkala lapar, minum saat haus”.
 
Sederhananya, apa pun kesehariannya ingat selalu untuk menyatu dengan kekinian. Dalam pesan yang sering diungkapkan di kelas-kelas meditasi: “terima, mengalir, senyum”. Dengan pengalaman kebersatuan seperti ini, Anda adalah cahaya. Serupa dengan cahaya listrik yang mensintesakan positif dan negatif, dalam pendekatan meditatif seperti ini semua bentuk pengalaman kekinian disintesakan. Dan tidak perlu terkejut kalau kemudian Anda bisa melihat cahaya, tidak perlu terkejut jika pengetahuan Anda demikian bercahaya.

Di jajaran Guru yang sudah berjumpa cahaya, membadankan cahaya, memancarkan cahaya, kerap terdengar pesan seperti ini: “bila orang biasa suka melihat cahaya, Guru bijaksana suka memancarkan cahaya”. Dan diantara demikian banyak cahaya yang dipancarkan, kebaikan adalah yang paling kerap dipancarkan. Dan setiap jiwa yang kerap memancarkan cahaya, suatu hari bisa mengerti ternyata kehidupan adalah sebuah tarian cahaya.
 
Sumber : http://gede-prama.blogspot.co.id/2014/05/TarianCahaya.html

Monday, October 19, 2015

Apa itu Teman ?

Pernahkah anda berpikir apa itu teman apakah dia yang selalu menjadi orang terdekat kita dialah teman apakah dia yang selalu menbantu kita dialah teman ataupun dia yang selalu menbuat kita bahagia dialah teman.



Menurut penulis sendiri makna teman terlalu dipersempit ketika kita hanya membatasinya sedemikian sesungguhnya teman adalah bagian dari kita teman akan selalu ada dan menjadi bagian dari cerita kita.

Belajar dari HC Andersen

Masihkah kamu ingat dengan kisah itik yang buruk rupa? 
Diceritakan ada seekor anak angsa yang hidup bersama dengan itik-itik yang warna bulunya berbeda. Oleh karena kulitnya berbeda maka si anak angsa ini pun sering kali ditertawakan dan diperlakukan secara berbeda. Dibutuhkan waktu yang begitu lama hingga akhirnya si anak angsa ini menyadari bahwa ia tidaldah jelek. Hanya saja ia tidak berasal dari kawanan itik itu, tetapi dari kawanan angsa. 
 
Ya, begitulah kira-kira kisah si anak itik buruk rupa. Tahukah kamu siapa pengarangnya? Pengarangnya adalah penulis cerita anak terkenal dari Denmark, Hans Christian Andersen atau populer dengan nama HC Andersen. Namun, belakangan akhirnya diketahui Bahwa kisah anak itik buruk rupa adalah kisah pribadi HC Andersen ini. Rupa-rupanya, melalui kisah ini, HC Andersen bercerita tentang dirinya sendiri. SelamaBertahun-tahun, ia minder dengan dirinya. Ia minderDengan hidungnya yang terlalu mancung dan lancip, lekuk mukanya yang jelek. Singkat cerita, HC Andersen, dulunya adalah anak yang sangat minder. Namun, akhirnya kemampuannya menulis cerita mengubah segalanya.

Sunday, October 18, 2015

SEKARMAJI MARIJAN KARTOSUWORYO : PEMBERONTAK ATAU PEJUANG

Masih ingat dengan Sekarmaji Marijan Kartosuworyo (SMK)? Ia terlibat dalam beberapa organisasi pergerakan yang dibentuk oleh para pemuda Indonesia pada saat itu, seperti Jong Islamic Bond. Ia berguru pendidikan agama pada HOS Tjokroaminoto yang juga guru agama dari Soekarno, seorang tokoh pergerakan Syarikat Islam.

Nama SMK tidak muncul dalam dokumen atau buku-buku sejarang perjuangan bangsa, padahal ia juga menjadi bagian yang ikut andil dalam perumusan terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebagai konsumen sejarah, kita lebih disuguhi oleh informasi bahwa Ia merupakan tokoh pemberontak yang berasal dari Jawa Barat. Ia adalah Imam besar Negara Islam Indonesia yang diproklamirkannya saat NKRI sedang vacuum of power. Secara geografis, Indonesia saat itu hanya Jogjakarta saja, sementara daerah lainnya termasuk ke dalam Negara persemakmuran atau Serikat.

Keahlian Tidaklah diperoleh dalam Satu Hari

KISAH ini dimulai ketika mesin produksi milik perusahaan yang berlokasi di Negara miskin mengalami kerusakan. Semua mesin produksi mati total. Tidak ada satu ahlipun dari negeri miskin itu mampu memperbaiki mesin tersebut. Akhirnya, pemilik perusahaan mendatangkan sang ahli dari Negara maju.

Perbaikan mesin pun dimulai. Sang ahli hanya mengamati semua mesin lalu akhirya dia memutar dua mur di mesin control. Mesin berjalan normal kembali

Melihat Pengelolaan Sampah di Luar Negeri

Senang ketika berdebat dan sekaligus tukar pendapat soal sampah. Ada yang berpendapat bahwa kita harus mengurangi penggunaan barang-barang bukan alami agar mengurangi sampah-sampah tersebut. Karena alasan bahwa sampah-sampah itu perlu waktu lama untuk diolah oleh alam, katanya perlu ratusan atau ribuan tahun. Ada lagi yang berpendapat barang-barang tersebut biarlahh tetap ada selama masih dalam kondisi yang wajar, sekarang tingggal bagaimana kita punya manajemen sampah yang baik, agar sampah-sampah tersebut bukan dikembalikan ke alam, tetapi kita yang harus mengelolanya. Alam hanya akan mengolah sampah alaminya. Untuk produk hasil olahan manusia yang menggunakan bahan kimia ya lebih baik gunakan cara yang sama untuk mengelolanya atau mendaurulangnya. Pendapat kedualah yang saya pertahankan ketika berdebat, karena daripada kita sibuk dan pusing membuat bagaimana membuat barang dari bahan alami, lebih baik kita menyadarkan diri untuk hidup tertib, untuk sadar lingkungan agar tidak merusak alam dengan membuang sampah tidak pada tempatnya.

Setahu saya, produk-produk yang dibuat dari bahan baku alami justru malah merusak alam, karena untuk meningkatkan produksinya, bahan baku yang diperoleh dari alam diambil secara besar-besar tanpa memperhatikan keseimbangan lingkungan. Tahu soal bahan pembuat kertas? Kertas dibuat dari pohon pinus, bayangankan bila permintaan kertas meningkat, berapa banyak pohon yang harus ditebang untuk mencukupi kebutuhan produksi? Berapa hektar paru-paru dunia dirusak, sedangkan untuk mengembalikan pepohonan kembali kekondisinya semula membutuhkan waktu yang cukup lama. Itu hanya satu contoh, bagaimana kalau semua barang konsumsi seperti itu bahan bakunya? Seberapa rusakkah alam kita ini?

Saturday, October 17, 2015

Menolak KKR, Mereproduksi Konflik

(Respons atas Rekomendasi Mendagri)

Oleh Zulfikar Muhammad

SEMANGAT para pegiat demokrasi Aceh untuk mengaktifkan Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR) di wilayah ini akhirnya pudar sudah. Qanun Aceh No.17 Tahun 2013 tentang Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR) Aceh, yang telah disahkan oleh DPRA dan Pemerintah Aceh pada Desember tahun lalu bukan hanya dimentahkan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Bahkan Qanun KKR ini bernasib naas karena Pimpinan DPRA yang notabenenya petinggi Partai PA, Partai Golkar, Parta Demokrat meminta komisi A DPRA untuk menunda pembentukan Panitia Seleksi KKR untuk waktu yang takterbatas.

Dalam surat klarifikasinya kepada Gubernur Aceh pada April lalu, Mendagri Gamawan Fauzi menegaskan bahwa Qanun KKR Aceh belum bisa diberlakukan di Aceh. Alasannya sangat membingungkan. Satu sisi Mendagri mengatakan bahwa Qanun KKR Aceh hanya bisa berlaku kalau sudah ada UU KKR sebagaimana ketentuan Pasal 229 UU No.11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (UUPA). Tapi di sisi lain ia mengatakan kalau persoalan Qanun KKR Aceh itu karena masalah substansi yang tidak sesuai dengan tata cara pembuatan peraturan daerah. Karena alasan itu, Mendagri meminta Gubernur Aceh berkoordinasi dengan DPR Aceh untuk merevisi qanun tersebut.

Polisi Tangkap Pelaku Penembakan di Aceh Singkil

SINGKIL - Polisi berhasil menangkap seorang pria diduga pelaku penembakan terhadap korban kerusuhan di Aceh Singkil, Jumat, 16 Oktober 2015, malam. Kerusuhan akibat bentrokan berdarah terjadi di Aceh Singkil, Selasa lalu.

Kapolda Aceh Irjen Pol Husein Hamidi membenarkan adanya penangkapan tersangka penembakan itu.

"Kita mengamankan satu orang, tadi malam sudah kita tangkap. Tersangka sekarang sedang kita lakukan pemeriksaan," ujar Husein Hamidi saat diwawancarai awak media di Aceh Singkil, Sabtu, 17 Oktober 2015, sekitar pukul 14.30 WIB tadi.

Tuesday, July 28, 2015

4 Sekawan Antara Tipu daya dan Kesetiaan

Cerita ini hanyalah Fiksi biasa tampa adanya unsur nyata sedikitpun semuanya murni imajinasi penulis saja kalaupun ada kesamaan dengan kejadian nyata berarti itu hanya kebetulan semata.


Gambar Ilustrasi 4 Sekawan


Tersebutlah sebuah kisah pada suatu daerah bernama “BACA” dimana segala higar bingar dunia ada disana, maka hiduplah empat sekawan yang sedikit mengalami perbedaan karakter meski sama usia namun selalu terikat dengan satu tali persahabatan, yang pertama bernama Abi dia adalah seorang wartawan portal berita tersohor di daerah tersebut, namun dia juga bayak akal bulusnya (licik bacut akai jih-RED) selanjutnya ada si Khairil kawan yang satu ini tidak melanjutkan lagi kuliah karena keterbatasan ekonomi orang tuanya dia lebih memilih kerja honor kontrak di sebuah instansi pemerintah. Lalu ada si Togar mahasiswa sekaligus pengusaha muda pemberani hobinya adalah selalu bereksperimen terhadap usaha-usaha baru kegilaannya terhadap dunia usaha membuat dirinya menjadi salah satu mahasiswa yang sudah sedikit kaya sebelum selesai kuliah nya dan yang terakhir adalah Marjan ya nama aslinya Marjan Sirup Suka-suka saya. Terlalu panjang memang tapi pemuda yang satu ini walaupun setelannya kampungan namun diantara kawan-kawanya yang lain secara akademis di bangku perkuliahan dia lebih unggul karena memang dialah satu-satunya kutu buku diantara mereka selain itu dia juga sedikit temperamental atau cepat marah.

Tuesday, February 3, 2015

IBNU QALDUN SANG FILSUF SOSIAL POLITIK MUSLIM

Nama lengkapnya adalah Waliuddin Abdurrahman bin Muhammad bin Muhammad bin Abi Bakar Muhammad bin al-Hasan yang kemudian masyhur dengan sebutan Ibnu Khaldun. lahir di Tunisia pada 1 Ramadan 732 H./27 Mei 1332 M. dikenal sebagai sejarawan dan bapak sosiologi Islam yang hafal Alquran sejak usia dini. Sebagai ahli politik Islam, ia pun dikenal sebagai bapak Ekonomi Islam, karena pemikiran-pemikirannya tentang teori ekonomi yang logis dan realistis jauh telah dikemukakannya sebelum Adam Smith (1723-1790) dan David Ricardo (1772-1823) mengemukakan teori-teori ekonominya. Bahkan ketika memasuki usia remaja, tulisan-tulisannya sudah menyebar ke mana-mana.

Biografi Al - Biruni, Ilmuan Muslim Multi Talenta

Abu rayhan Muhammed Ibnu Ahmad Al-Biruni terlahir menjelang terbit fajar pada 4 september 973 M di Kath (Kiva sekarang). Sebuah kota di sekitar wilayah aliran sungai Oxus, Khwarizm (Uzbekistan). Masa kecilnya tidak banyak diketahui. Al-biruni dalam biografinya mengaku sama sekali tidak mengenal ayahnya dan hanya sedikit mengenal kakeknya.

Selain menguasai beragam ilmu pengetahuan, Al-biruni juga fasih dengan sederet bahasa seperti Arab, Turki, Persia, Sansekerta, Yahudi dan Suriah. Semasa muda dia menimba ilmu matematika dan astronomi dari Abu Nasir Mansur.

Sunday, February 1, 2015

THOMAS HOBBES: NEGARA KEKUASAAN SEBAGAI LEVIATHAN

Thomas Hobbes mengibaratkan negara sebagai leviathan, sejenis monster (mahkluk raksasa) yang ganas, menakutkan dan bengis, yang terdapat dalam kisah perjanjian lama. Mengapa Hobbes berpendapat demikian? Untuk memahaminya kita perlu memahami konteks sosio-historis pemikiran tokoh ini.

Tuesday, January 27, 2015

KENTANG BUSUK

Pada sebuah sekolah, seorang guru mengajarkan sesuatu pada murid-muridnya. Beliau meminta agar para murid membawa sebuah kantong plastik besar dan mengisinya dengan kentang.Kentang-kentang itu mewakili setiap orang yang pernah menyakiti hati mereka dan belum dimaafkan. Setiap kentang yang dibawa, dituliskan sebuah nama orang yang pernah menyakiti hati murid-murid itu. 

Beberapa murid memasukkan sedikit kentang, sebagian membawa cukup banyak. Para murid harus membawa kentang dalam kantong itu kemanapun mereka pergi. Menemani mereka belajar, dibawa pulang, dibawa lagi ke sekolah, diletakkan di samping bantal mereka saat tidur, pokoknya, kentang dalam kantong itu tidak boleh jauh dari mereka.

Sunday, January 25, 2015

Perang Korea Dalam Pandangan Realisme

A. Latar Belakang Masalah.

Fenomena Pasca Perang Dunia Ke-2

Sebuah fenomena klasik terjadi pasca perang dunia kedua di pehujung perang dua kekuatan raksasa pemenang perang mulai memperebutkan kekuasaan di daerah negara-negara yang kalah perang. Blok timur yang berorientasi ke uni soviet dan blog barat yang di koordinir oleh amerika serikat mulai memperebutkan pengaruh di beberapa wilayah yang kalah perang akibat dari perebutan ini lahirlah negara-negara yang dipecah berdasarkan ideologi yang diantaranya Jerman barat dan Jerman timur, Vietnam utara dan Vietnam selatan dan yang terakhir adalah Korea selatan dan Korea utara, masing-masing negara tersebut pada dasarnya satu namun terpaksa pecah menjadi dua dikarenakan pengaruh ideologi yang berbeda dari dua negara adidaya yaitu Amerika Serikat (liberal/kapitalis) dan Uni Soviet ( Komunis).

The New Word (Tatanan Dunia Baru)

Gambaran Tatanan Dunia Baru (The New Word) 

1. Ketergantungan Negara Dunia ke-3 pada Kapitalisme. 

Pasca Perang dunia kedua, gambaran dunia baru ini sudah mulai terlihat ketika banyak negara-bangsa yang dulunya di jajah oleh kekuatan militer negara-bangsa kuat telah memperoleh kemerdekaannya. Namun ceritanya tidak hanya sampai disitu pasca perang dunia kedua juga mulailah lahir badan-badan perkumpulan dunia misalnya seperti PBB(Perserikatan Bangsa-Bangsa), IMF( International Monitering Faudation) dan yang terakhir Word Bank(WTO). Secara tersurat lembaga seperti ini diinisiasi oleh banyak negara dunia termasuk didalamnya negara yang baru mengambil kembali kemerdekaannya, namun pada kenyataannya lembaga ini hanya dikendalikan oleh beberapa negara saja yang mempunyai power lebih (Pemenang Perang Dunia kedua).

Saturday, January 17, 2015

MILITER DAN TRANSISI MENUJU DEMOKRASI DI THAILAND DAN INDONESIA : SUATU PERBANDINGAN

Dari keseluruhan organisasi militer di Negara – Negara Asia, mungkin militer Thailand dan indonesialah yang telah menjadi kekuatan dominan paling konsisten dalam sejarah mengenai keterlibatannya dalam politik dibawah rezim otoritatarian. Meski ada kemiripan, antara Thailand dan Indonesia dalam mengambil langkah sangat berbeda untuk mengakhiri dominasi militer atas dunia politik mereka. di Thailand, peran politis mileter mengalamipengurangan secara gradual sejak tahun 1973, sedangkan di Indonesia pengurangan peran politik mileter terjadi akibat jatuhnya rezim soeharto pada tahun 1998. Ini adalah pengalaman transisi demokrasi yang berbeda antara Thailand dan Indonesia, namun yang menjadi pertanyaannya sekarang mengapa pengurangan dominasi mileter dalam politik di Thailand dan Indonesia mengambil jalur yang sangat berbeda dan terjadi dalam kerangka waktu yang sangat berlainan.

Bung Hatta dan Buku Alam Pikiran Yunani

Di negeri ini siapa yang tidak kenal Bung Hatta atau yang bernama lengkap Mohammad Hatta, seorang Ploklamator ulung adalah sosok yang mungkin sangat sulit untuk dilupakan oleh bangsa ini.

Terobosan-terobosan taktik politik nya tidak bisa diragukan lagi, kamahirannya dalam berdiplomasi pun patut kita ancungi jempol, keberhasilan nya dalam memaksa belanda untuk mengakui kadaulautan Indonesia dalam konfrensi meja bundar 1949 mungkin menjadi salah satu contoh dari kehebatannya

Monday, January 12, 2015

Nanas dan Kura-Kura

Tahun 1892 , Toko Buah Yu mengangkut 50 keranjang nanas dari Laiyang ke Shanghai. Karena perjalanan yang jauh maka nanas-nanas membusuk dan dibuanglah nanas-nanas tersebut

Di seberang Toko Buah Yu ini ada toko kecil yg dihuni sepasang suami istri yang tidak memiliki sesuatu untuk dimakan dan segera memungut nanas yg dibuang itu. Setelah dikupas dan dipotong kecil-kecil dan menjualnya. Bisnis ini berjalan lancar.

Saturday, January 10, 2015

1873, Perang Aceh & Masjid Raya Baiturahman

Aceh dalam perjalanannya selalu memberikan kesan yang sulit terlupakan setidaknya itulah yang ingin saya sampaikan dari tulisan ini, mulai dari rentetan konflik berkepanjangan, karakter manusianya yang sulit dimengerti apalagi kalau kita mempelajari persoalaan jiwa fanatisme yang sangat kuat terhadap agamanya yang tentunya menjadi pengikat yang kuat dalam kehidupan masyarakatnya, karena sesungguhnya sampai hari seorang ilmuan terkenalpun susah memisahkan antara orang aceh dan agamanya.

Wednesday, January 7, 2015

Olimpiade Barcelona 1992 dan Kisah Fenomenalnya

Olimpiade Barcelona 1992 dan Kisah Fenomenalnya




Olimpiade Barcelona, 1992.Enam puluh lima ribu pasang mata hadir di stadion itu. Semua hendak menyaksikan event atletik besar di ajang olahraga terbesar seplanet bumi. Nama lelaki itu Derek Redmond, seorang atlet pelari olimpiade asal Inggris. Impian terbesarnya ialah mendapatkan sebuah medali olimpiade, -apapun medalinya-. Derek sebenarnya sudah ikut di ajang olimpiade sebelumnya, tahun 1988 di Korea. Namun sayang beberapa saat sebelum bertanding, ia cedera sehingga tak bisa ikut berlomba. Mau tak mau, olimpiade ini, adalah kesempatan terbaiknya untuk mewujudkan mimpinya. Ini adalah hari pembuktiannya, untuk mendapatkan medali di nomor lari 400 meter. Karena ia dan ayahnya sudah berlatih sangat keras untuk ini.
resep donat empuk ala dunkin donut resep kue cubit coklat enak dan sederhana resep donat kentang empuk lembut dan enak resep es krim goreng coklat kriuk mudah dan sederhana resep es krim coklat lembut resep bolu karamel panggang sarang semut