Cerita ini hanyalah Fiksi biasa tampa adanya unsur nyata sedikitpun semuanya murni imajinasi penulis saja kalaupun ada kesamaan dengan kejadian nyata berarti itu hanya kebetulan semata.
Gambar Ilustrasi 4 Sekawan
Tersebutlah sebuah kisah pada suatu daerah bernama “BACA” dimana segala higar bingar dunia ada disana, maka hiduplah empat sekawan yang sedikit mengalami perbedaan karakter meski sama usia namun selalu terikat dengan satu tali persahabatan, yang pertama bernama Abi dia adalah seorang wartawan portal berita tersohor di daerah tersebut, namun dia juga bayak akal bulusnya (licik bacut akai jih-RED) selanjutnya ada si Khairil kawan yang satu ini tidak melanjutkan lagi kuliah karena keterbatasan ekonomi orang tuanya dia lebih memilih kerja honor kontrak di sebuah instansi pemerintah. Lalu ada si Togar mahasiswa sekaligus pengusaha muda pemberani hobinya adalah selalu bereksperimen terhadap usaha-usaha baru kegilaannya terhadap dunia usaha membuat dirinya menjadi salah satu mahasiswa yang sudah sedikit kaya sebelum selesai kuliah nya dan yang terakhir adalah Marjan ya nama aslinya Marjan Sirup Suka-suka saya. Terlalu panjang memang tapi pemuda yang satu ini walaupun setelannya kampungan namun diantara kawan-kawanya yang lain secara akademis di bangku perkuliahan dia lebih unggul karena memang dialah satu-satunya kutu buku diantara mereka selain itu dia juga sedikit temperamental atau cepat marah.
Sejak kecil mereka sudah berteman mulai dari ,sd,smp,sma hingga perguruan tinggi kecuali khairil yang tidak kuliah lagi karena keterbatasan ekonomi dari orang tua, rutinitas mereka juga bisa di hafal makan pagi di warong dek nong (keude kupi yang menjadi markas 4 sekawan) keude kupi yang sebenarnya secara kualitas jauh sekali tertingal dengan keude kupi lainya namun secara efektifitas Keude kupi dek nong lah yang cocok untuk ukuran kantong mereka selain itu persoalan kenyaman dan kebiasaan juga menjadi factor penunjang lain membuat 4 sekawan tetap setia memilih nongkrong di keude kupi dek nong ini.
Selama ini 4 sekawan selalu berteman akrab walaupun dalam realitasnya mereka menpunyai karakter dan profesi yang sedikit berbeda namun sejauh masa memandang belum terlhat benih pertengkaran dan pergesekan diantara mereka hingga pada suatu saat terjadilah sebuah peristiwa dimana kejujuran,hati nurani dan persahabatan mereka harus di pertaruhkan.
Suatu ketika Togar sang pengusaha muda mendapatkan durian runtuh, sebagai seorang pengusaha muda togar di tawari kontrak kerja sama dengan salah satu perusahaan terkenal yaitu PT KAYA SELALU dimana perusahaan ini bergerak di bidang produksi kelapa sawit. Perusahaan tersebut ingin bermitra dengan Togar bukan tampa alasan hal ini dilakukan mereka karena Togar adalah salah satu putra daerah di wilayah yang ingin digarap jadi kebun kelapa sawit oleh perusahaan tersebut, dan tidak tanggung-tanggung togar mengikat kontrak awal dengan vee di awal yaitu 250 juta untuk dirinya.
Namun sekarang yang menjadi kegalauan bagi togar adalah bagaimana dia akan membebaskan lahan tersebut karena di sana terdapat suku BERANIMATE yaitu salah satu suku yang sangat menjanga tanah leluhur mereka dan yang menambah pusingnya kepala si pengusaha muda adalah rumah salah satu temannya si Marjan juga berada di sana dan konon beritanya ayahnya si marjan merupakan kepala suku disana.
Dalam perjalanan pulang dia mulai berpikir kalau dia meminta bantu Marjan tentu bunuh diri namanya karena dia sudah paham betul watak kawannya yang satu ini walaupun nanti dia disodorkan uang yang berlebih pasti dia akan menolak dan bisa saja membenci togar, namun tiba-tiba togar punya ide cemerlang bagaimana caranya supaya lahan tersebut berhasil di rebut tampa merusak persahabatannya.
Di sore senin togar secara khusus menghubungi kharil, togar mengajak ketemuan di sebuah cafĂ© termewah di daerah BACA awalnya kharil heran ada perlu apa togar mehubungi secara khusus seperti ini, ketika sampai disana kharil disambut ramah oleh togar dan seorang bapak berdasi rapi dan sedikit gendut, dari perkenalannya kharil akhrinya mengetahui bahwa bapak tersebut adalah salah satu manajer handal yang bekerja di PT KAYASELALU namanya pak waluyo, diawal percakapan togar dan pak waluyo hanya banyak berbasa-basi namun kemudian togar mulai menjelaskan bahwa maksud dan tujuan mereka mengajak bertemu khairil adalah ingin meminta bantuannya agar mau membuka jalan mereka untuk bertemu dengan salah satu petinggi di instansi pemerintahan dalam rangka kerja sama dalam hal pembebasan lahan dari suku BERANIMATE, Kharil awalnya marah-marah pada togar seraya mengatakan “apa kau tidak pikir bagaimana sedihnya marjan kalau dia tahu kita yang akan mengusur tanah nenek moyangnya” namun amarah khairil kemudian sedikit mereda ketika dia disodorkan 50 juta oleh togar kata togar coba kau pikir sekali lagi, adik-adikmu yang butuh biaya sekolah rumah mu yang belum rampung di buat, ini kesempatan yang tidak akan akan datang untuk kedua kali kawan, seperti kita ketahui diantara 4 sekawan khairillah yang paling sulit dalam bidang ekonominya. Togar melanjutkan Marjan tidak perlu tahu kalau kita tidak memberi tahunya toh yang mengeksekusi lahan tersebut dan pekerja pemerintah sedangkan kita hanya bermain di belakang layar saja. Berkat pencerahan kotor dari togar akhirnya khairilpun menerima tawaran tersebut dan besoknya langsung terjadi pertemuan antara perwakilan PT KAYASELALU dengan pihak pemerintah otoritas di wilayah tersebut dan dengan mengeluarkan kesepakatan akan mengusur secara paksa lahan tersebut.
Satu minggu setelah kejadian tersebut lahan yang diduduki oleh Suku BERANIMATE tersebut di gusur secara paksa oleh pemerintah setempat dengan membawa alat berat dan aparat keamanan lengkap dan waktu setengah hari lahan tersebut sudah menjadi tanah lapang tidak ada lagi bangunan di sana termasuk rumah kepala suku mereka yang tidak lain dan tidak bukan adalah ayahnya Marjan, sebenarnya penggusuran ini bukan tampa perlawanan namun apalah daya tenaga mereka tidak sebanding dengan para eksekutor lahan. Marjan yang mulai binggung karena kehilangan tempat tinggal akhirnya meminta bantu togar dan dua kawan lainya, marjan akhirnya duduk sementara di rumah kosong milik togar kata togar rumah ini baru dibeli olehnya rencananya ingin dijadikan kontrakan namun untuk sementara waktu boleh ditempati oleh marjan dan keluarga.
Marjan yang tengah dirundung galau tingkat tinggi bercerita dan berkeluh kesah kepada tiga kawannya namun hanya abi yang menanggapinya dan akan mengusut siapa actor dibelakang layarnya sedangkan togar dan khairil hanya diam-diam saja sambil berkata yang sabar jan. abi yang sedikit agak marah akhirnya berjanji akan melakukan sebuah investigasi dan akan mengusut tuntas kasus tersebut sekaligus akan membuat berita utama di Koran dimana dia bekerja, mendengar peryataan abi kedua sahabatnya yang ketika itu berada di sana sangat ketakutan yaitu togar dan khairil dan atas keputusan bersama akhirnya mereka sepakat untuk memberitahukan hal sebenarnya pada abi dan ketika marjan pulang akhirnya togar dan khairil mulai menceritakan semuanya namun di luar dugaan bukannya marah abi malah mengatakan bahwa dia juga minta jatah alias dia minta vee juga kalau tidak dia akan cerita pada marjan, togar dan khairil awalnya bingung kenapa respon si abi bisa seperti ini namun kemudian sedikit tertawa ketika si abi bercerita kalau yang dia katakan tadi di depan marjan hanyalah basa-basi semata, lagian siapa yang mau lawan kalau aktornya PT KAYASELALU, itukan salah satu perusahaan yang selalu mendonor dana untuk kantor berita diamana aku berkerja bisa kiamat aku kalau mengusut kasus tersebut begitu tutur abi, namun yang tidak disangkat abi rupanya kedua temanya juga menjadi actor penting dalam tergusurnya tanah nenek moyangnya si marjan.
Akhirnya malam itu Togar,Khairil dan abi akhirnya sepakat akan mengrahasiakan fakta yang sebenarnya dari kasus tersebut mereka bertiga mengatakan pada marjan kalau mereka tidak sanggup menolong marjan karena yang mereka hadapi adalah PTKAYASELALU dan semua aparatur pemerintah sudah di servis oleh mereka jadi lebih baik marjan ikhlas saja.
Setelah mendengar pernyataan tersebut marjanpun menyampaikan pada ayahnya kalau tanah leluhur mereka tidak akan pernah bisa diambil kembali dan seketika itu pula ayah marjan meninggal dunia akibat sakit jantung serta strees berlebihan karena beban social yang gagal di pikulnya.
Setelah kejadian itu Marjan resmi menjadi kepala keluarga bagi ibu dan beberapa saudaranya sejak saat itu kehidupan ekonominya mulai susah kuliahnya putus di tengah jalan dan beberapa penderitaan lainya. Togar,Khairil dan Abi yang meilihat nasib marjan akhirnya sedikit prihatin dan mengambil keputusan akan membelikan sebuah rumah dan satu kios kecil beserta isinya untuk menopang kehidupan ekonomi keluarga marjan, marjan yang menerima hal itu sangat bahagia dan mengucapkan beribu-ribu terima kasih kepada tiga sahabatnya tersebut.
Akan tetapi disisi lain sebenarnya rasa bersalah sedikit mengganggu togar,khairil dan abi mereka terkadang berpikir sekali lagi bahwa sebenarnya mereka adalah sahabat yang paling kejam namun disisi lain mereka juga berpikir apabila mereka tidak mengambil kesempatan tersebut kala itu mungkin kehidupan mereka saat ini tidak akan sebaik ini, perlu diketahui Abi akhirnya menjadi wakil direktur di kantor berita dia bekerja dia berhasil promosi jabatan akibat dari loby tingkat tinggi di PT KAYASELALU yang menjadi donator tetap di kantor beritanya sedangkan khairil sekarang menjadi Staf Ahli salah satu pejabat pemerintah dia dianggap mampu menarik perusahaan besar untuk bermitra dengan pemerintah sedangkan togar akhirnya menjadi milyader kaya raya dan memperbesar ruang gerak usahanya akibat suntikan dana segar dari Perusahaan yang telah di bantunya dalam hal pembebesan lahan tersebut.
Dan inilah akhir kisah dari cerita 4 sekawan yang selalu bersama-sama walaupun tipu daya tidak lah luput dalam bumbu persahabatan mereka Togar,khairil dan abi terus membantu marjan karena pada dasarnya mereka juga tidak ingin persahabatan mereka hancur maka untuk itulah Rahasia ini selalu disimpan mereka bertiga bahkan sampai akhir hayatnya marjan masih mengira kalau sahabatnyalah pahlawannya tampa mengetahui kalau konspirasi busuk mereka bertigalah menjadi penyebab awal penderitaan hidupnya.
0 comments:
Post a Comment